Breaking News

Monday, March 21, 2016

Inilah , Alasan kenapa kamu Harus menggunakan Linux Mint



Karena Windows 8.1 saya kemarin bermasalah dengan Wireless Card yang Tidak ter-detect oleh PC (Penyebabnya sih sepele) saya Switch aja ke Linux Mint untuk sementara ,  karena jarang dipake juga :D sekalian diperdalam juga :D haha .
            Ternyata menggunakan Linux Mint untuk Daily use (Kegiatan sehari-hari) Seperti Browsing , Office , sama Listening Music Oke juga , ketimbang pake Windows yang selalu 'Freezze' entah itu kebanyakan Aplikasi sama Game yang saya Instal atau entah kenapa . Oh iya , saya Instal Linux Mint awalnya denger dari temen saya , waktu itu saya masih pake Pentium4 , OS Windows XP dan RAM 1GB seadanya :D teman Facebook saya bercerita kalau Pake Linux itu susah , katanya mau nyambungin Modem aja susahnya minta ampun . Dari situlah saya mulai teringat untuk Menginstal Linux Mint di PC saya dengan cara Dual-Boot dengan keperluan pembelajaran di Sekolah juga .
            Dan ternyata menggunakan Linux tidak sesusah yang dibayangkan , Mungkin karena Linux Mint turunan Ubuntu yang notabene 'User-friendly' .
            Inilah beberapa Faktor kenapa Linux Mint pantas dijadikan pilihan untuk kegiatan sehari-hari :
1.    Firefox Responsive
Ketika saya menyambungkan Android saya ke PC sebagai Modem , saya mulai mencoba Browsing , dan di Linux Mint sudah Include Firefox . Firefox di Linux Mint sangat Responsive menurut saya , walaupun ada kesulitan dengan Search bar karena Default Search Engine nya bukan GOOGLE . Untuk kecepatan memuat laman web menurut saya Standar , karena tergantung dari Koneksi Internet yang didapat .
2.    Aplikasi Office
Linux Mint punya Libre Office sebagai Aplikasi Office bawaan , Sangat sederhana namun fungsinya sangatlah berlipat ganda , sekali lagi saya acungi jempol untuk performa di Linux Mint ini karena setiap Aplikasi yang saya buka selalu Responsive , saya jarang menemukan App Not Responding . Apalagi di Aplikasi Office ini .
3.    Banshee Music Player
Music player ini bawaan Linux Mint , Fiturnya sih Standar saja menurut saya , Option Equalizer , dsb ada di Banshee . Namun saya lebih suka menggunakan Amarok Music Player .
4.    Atur Desktop sesuai Keinginan
Bagi anda yang sering bosan dengan Ui (Tampilan) yang begitu-gitu saja , Di Linux Mint anda bisa mengatur Jenis Font , Tema Taskbar , Wallpaper , Icon Di Desktop dsb . Anda tidak akan bosan di Linux Mint karena fiturnya berlimpah menurut saya


Mungkin itu beberapa alasan kenapa saya memilih Linux Mint sebagai pilihan / alternatif lain karena Windows saya bermasalah , Anda tertartik untuk menggunakannya ?
Read more ...

Cara Mengaktifkan Debugging Mode di Android


Untuk anda yang menggunakan Android , dan mencari dimana letak Mode Debugging di Android anda , sebagian besar memang disembunyikan . Ada cara tertentu untuk membukanya . Biasanya saya temukan di Android versi 4.1 Jellybean keatas (Kalau saya tidak salah)
            Nah , jangan bingung Mode Debugging nya disembunyikan , Simak caranya :
1.    Masuk ke Pengaturan(Setting)
2.    Buka Tentang Ponsel
3.    Touch sebanyak mungkin pada “Build number” atau “Nomor bentukan” (Biasanya memerlukan sebanyak 5 kali atau bahkan lebih)
4.    Akan muncul pop-up dialog bahwa anda seorang pengembang
5.    Kembali dan lihat , Opsi pengembang (Debugging Mode) sudah muncul di Pengaturan


Nah itulah yang saya ketahui tentang Opsi Pengembang yang di sembunyikan Vendor / Bawaan OS (Saya kurang tau) . Selamat mencoba :)
Read more ...

Apa itu RECOVERY Mode pada Android


Mungkin bagi anda pengguna Smartphone Android , akan kebingungan dan bertanya – tanya apa itu Recovery Mode pada Android .
            Recovery jika diterjemahkan berarti mengembalikan , Nah fungsinya  jika dilihat dari Terjemahannya saja sudah sedikit terbayang . Namun mengembalikan apa ? Oke , penjelasannya menurut saya “Recovery mode pada android adalah sebuah Program , seperti sistem operasi namun fungsinya terbatas (hanya untuk melakukan Flashing Sistem Operasi , Backup Sistem Operasi , Restore Sistem Operasi , dan Wiping Data (Include Data User , Cache , dan Dalvik Cache))” .
            Namun seiring dengan berkembangnya Developer , karena Android merupakan sistem operasi terbuka maka fitur pada Recovery Mode ini ditambahkan , Menurut yang saya ketahui , bisa melakukan Partisi , menginstal OS (ROM) via ADB (Android Debug Bridge) .
            Pada Dasarnya Recovery bawaan hanya menyediakan untuk melakukan Wipe Data saja , itupun pada kebanyakan Device oleh Vendor nya tidak bisa dioperasikan (Hanya vendor Samsung yang saya ketahui bisa mengoprasikan Recovery untuk Flash update.zip , Wipe oleh user) .
            Untuk itu oleh Developer , terciptalah Custom Recovery (untuk Device masing – masing) dan Custom Recovery tsb bisa melakukan hal yang saya tadi sebutkan diatas (Walaupun tidak semua karena tergantung dari Fitur yang ditambahkan oleh Developernya) .
            Pastikan jika anda akan menginstal Custom Recovery pada Android anda gunakan yang dianjurkan untuk Device anda , JANGAN SAMPAI ASAL INSTAL !!! . Karena dapat menyebabkan timbulnya masalah pada Device / Smartphone Android anda ..

Mungkin itulah pengetahuan saya mengenai , RECOVERY MODE PADA ANDROID . Anda bisa menambah Referensi dari Sumber lainnya :)


Thanks :)
Read more ...


style="display:block"
data-ad-client="ca-pub-6387353389340286"
data-ad-slot="4138708452"
data-ad-format="auto">

Popular Posts

Designed By Published.. Blogger Templates